Andik absen setelah mendapat kartu kuning saat Persebaya menang atas Persijap. Sebelumnya, pemain 20 tahun itu juga diganjar kartu kuning kala Bajul Ijo dipermalukan Persiba. Dengan begitu, jebolan kompetisi internal PSSI Surabaya harus absen lawan Laskar Ken Arok, julukan Persema.
Ketika ditemui usai memimpin timnya berlatih, Jumat (10/2/2012) siang, Divaldo menyebut kehilangan Andik adalah kerugian besar bagi timnya. "Andik adalah pemain bagus. Dia memiliki potensi besar. Saya kira dia adalah pemain yang memiliki potensi terbesar di Indonesia saat ini," kata Divaldo kepada beritajatim.com.
Kartu kuning yang diberikan wasit M Syafei kepada Andik di menit ke-16 memang memantik kontroversi. Sebab saat terjadi insiden di kotak penalti Persijap, justru Andik yang dilanggar salah satu bek Laskar Kalinyamat. Tapi wasit asal Bandung tak menganggap itu pelanggaran.
Sempat terjadi perdebatan di tingkat manajemen dan pelatih saat wasit mengeluarkan kartu kuning. Menurut pantauan beritajatim.com di lapangan, serta catatan tim pelatih, Erol Iba lah yang diganjar kartu kuning oleh wasit. Sebab Erol melakukan protes berlebihan.Selain itu, dari tiga dokumen yang diterima tim pelatih, keseluruhannya beda, terutama untuk penerima kartu kuning. Tapi setelah dicek ke pengawas pertandingan, justru Andik dan Taufiq yang dihukum. Andik sendiri saat ini bergabung dengan Timnas U-21. Ia akan tampil di laga uji coba lawan Ulsan Hyundai, nanti malam.
Sebagai gantinya, Divaldo kini tengah mencari pemain yang disiapkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Andik. Tiga nama masuk dalam pantauan Divaldo, yakni Feri Ariawan, Rian Wahyu, dan Edi Gunawan. "Kita lihat kondisi terakhirnya sebelum pertandingan," lanjut pria asal Portugal ini.
Namun dalam sesi latihan tadi lagi, Feri Ariawan yang dipersiapkan untuk mengganti Andik. Sementara posisi Feri digantikan Andrew Barisic. [sya/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar