Kubu Persebaya Surabaya secara
terang-terangan mengecamkepemimpinan wasit, saat mereka dikalahkan tuan
rumah Semen Padang 2-1, dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI),
Sabtu (14/4) di Stadion H. Agus Salim Padang.
Tim Bajul ijo menilai kepemimpinan wasitSulistyoko jauh dibawah standar dan banyak membuat kesalahan-kesalahan mendasar. "Catat ini, wasit sangat tak layak kualitasnya memimpin pertandingan di kompetisi kasta tertinggi," ujar manejer Persebaya, Saleh Hanifah, saat jumpa pers usai laga.
Menurut Saleh, wasit banyak membuat keputusan-keputusan yang merugikan timnya. Hal ini membuat mental dan permainan timnya menjadi terpengaruh.
Namun, Saleh tidak bisa merinci keputusan wasit yang merugikan timnya.
Jika Persebaya mengeluhkan wasit, pihak
Semen Padang tak ada komentar soal pengadil. Pelatih Nil Maizar menyebut kemenangan yang diraih timnya adalah buah perjuangan para pemain yang luar biasa.
"Pemain sudah bermain maksimal, dan
kemenangan ini terasa sangat spesial karena kami tak diperkuat lima pemain ini. Apalagi Persebaya adalah tim yang memang sangat tangguh," kata Nil.
Nil menyebut, absennya para pilar tak begitu berpengaruh pada timnya, karena pemain muda yang diturunkannya seperti Rudi Doang dan Zico Aipa, mampu menjawab kepercayaan yang diberikannya. "Mereka hanya butuh pengalaman bermain yang lebih banyak lagi," kata Nil memuji pemain yang dipromosikan dari tim SP U-21 itu.
Begitupun pemain yang selama ini lebih
banyak duduk di bangku cadangan seperti
Slamet Riyadi dan Muhammad Rizal, juga
mampu bermain sesuai harapan. "Saya
bangga dengan mereka, karena mampu mengimbangi, bahkan mengalahkan
Persebaya," kata pelatih yang sudah resmi menyandang pelatih timnas senior Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar