MANGGIS BONEK CLUB
SALAM SATOE NYALI . . . WANI

Minggu, 15 April 2012

Kesempatan untuk Irfan-Hermawan

MALANG — Arema FC mungkin bisa dikatakan lolos ke putaran selanjutnya Piala Indonesia setelah leg pertama menghancurkan tuan rumah Persipro Bondowoso United. Walau masih menyisakan leg kedua tengah pekan ini, namun pikiran Pelatih Arema FC Antonic Dejan sebenarnya bukan di laga tersebut.
 Pekerjaan berat yang menunggu staf pelatih Arema FC adalah kala kembali ke Indonesian Premier League (IPL) kontra Persija Jakarta pada 29 April mendatang. Maklum di pertandingan itu Arema bakal dihadapkan pada situasi sulit terkait minimnya stok pemain bertahan.
Setelah bek Gunawan Dwi Cahyo disingkirkan dari tim utama, Dejan hanya memiliki Irfan Raditya dan Hermawan yang berpengalaman menempati centre back. Sialnya, kedua bek tengah ini terkena akumulasi kartu kuning bersama tiga pemain lainnya dan harus absen dipertandingan IPL selanjutnya.

Pernah diberitakan sebelumnya, Arema sejatinya masih melakukan protes terkait akumulasi kartu untuk lima pemain yang seharusnya sudah luntur kala menang walk over (WO) kontra Bontang FC. Namun hingga kini PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) belum mengeluarkan keputusan apa pun.

Ini situasi yang sangat rumit karena mau tak mau Dejan harus memaksakan posisi pemain lagi jika Gunawan tetap tak dimasukkan tim utama. Sebenarnya masih tersedia Tomy Jaelani dan Putra Habibie di tim cadangan. Masalahnya dua pemain ini belum pernah masuk tim inti sejak Dejan datang.

Hingga kemarin manajemen maupun Dejan juga belum berbicara secara langsung dengan Gunawan terkait komitmen selanjutnya di Arema. Menurut informasi, sebenarnya pelatih maupun manajemen masih sangat membutuhkan tenaga pemain Tim Nasional (Timnas) ini.

Pihak Arema masih ingin ada perubahan dalam kinerja Gunawan dan bisa memberikan kontribusi maksimalnya untuk tim. “Ditinggalnya Gunawan dalam laga melawan Persipro sebenarnya adalah untuk memberikan efek jera. Sebenarnya Arema sendiri masih membutuhkan pemain itu,” kata salah satu sumber di Arema.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/fir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar