MANGGIS BONEK CLUB
SALAM SATOE NYALI . . . WANI

Minggu, 15 April 2012

Persibo Bojonegoro Turunkan Tiga Striker Sekaligus

Pelatih Persibo Bojonegoro mengusung misi untuk meraih poin di kandang PSM Makassar kala bentrok di Stadion Mattoanging, Minggu (15/5) malam. Laskar Angling Dharma tersebut ingin merebut kembali tahta klasemen sementara setelah tergeser usai
ditaklukkan Semen Padang 2-4 pada pertandingan terakhir di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/4) lalu. "Kami ingin mendapatkan poin maksimal agar bisa kembali ke puncak klasemen. Kalau tidak bisa menang, minimal membawa pulang satu poin," kata manajer Persibo, Nur Yahya.

Untuk mencapai keinginannya itu, pelatih Persibo, Paulo Camargo, akan menerapkan pola permainan terbuka dan intens menyerang. Ia akan memasang tiga striker sekaligus dengan pola 3-4-4.

Kembalinya M Nur Iskandar yang sempat cedera pangkal paha memberikan angin segar bagi tim kebanggaan Boromania itu. Camargo akan memasang tridente Samsul Arif, M Nur Iskandar, serta Jairon Feliciano. "Iskandar sudah sembuh. Dia kemarin sengaja tidak dibawa ke Bantul karena harus menjalani terapi," ujar Yahya.

Melawan PSM, Persibo tidak diperkuat Gustavo Hernan Ortiz karena terkena akumulasi kartu kuning. Sebagai ganti, Camargo telah menyiapkan Mekan Nasyrov dalam latihan.

Selain menyiapkan tiga penyerang, Camargo juga melatih pasukannya mengeksekusi bola-bola mati. Dalam ujicoba stadion, Sabtu (14/4) malam, beberapa kali pemain ditumpuk di depan gawang untuk menyambut tendangan bebas maupun tendangan sudut.

"Kami sadar PSM tim yang hebat. Sebelum Syamsul datang, PSM sudah kuat, jadi sekarang mereka kian tangguh. kami tidak ingin hanya fokus menjaga satu atau dua orang. Karena semua pemain PSM sama berbahayanya, jadi semua pemain harus fokus," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, tidak khawatir dengan rencana Persibo menyerang dengan tiga striker sekaligus. Ia percaya bahwa pemainnya bisa meredam pergerakan trisula Persibo. Apalagi, PSM memiliki amunisi gelandang yang mumpuni yaitu duet Syamsul Chaeruddin dan Rasyid Assahid Bakri.

Petar justru menilai jika langkah Persibo menempatkan hanya tiga pemain belakang merupakan tindakan yang keliru. "Menempatkan tiga pemain di belakang sama saja bunuh diri. Tapi, kami tetap mewaspadai pola permainan Persibo, karena mereka tim yang kuat yang berpengalaman," ujar Petar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar