Surabaya (beritajatim.com) - Suporter Persebaya, Bonek akhirnya membuka suara terkait seretnya prestasi Persebaya. Bonek juga mengkritik statement pelatih Divaldo Alves yang menyebut hasil imbang lawan Persema, Minggu (12/2/2012) dipengaruhi faktor buruknya lapangan Gelora 10 Nopember.
Dalam sesi jumpa pers, Divaldo menyebut kondisi lapangan sebagai salah satu faktor tak maksimalnya penampilan Persebaya. Selain menyalahkan lapangan, pria Portugal ini juga menyebut kepemimpinan wasit Sulistiyoko kurang tegas kerap merugikan timnya.
Pentolan Yayasan Suporter Surabaya, Sinyo Devara tergelitik dengan pernyataan Divaldo yang justru mengambing hitamkan lapangan. Sebab, sebagai pelatih, Divaldo harusnya cerdik dan memiliki banyak strategi. Termasuk bagaimana saat timnya bermain di lapangan buruk, maupun baik.
"Kalau faktor lapangan itu alasan yang tidak masuk akal. Sekarang kita balik saja logikanya, dengan lapangan seperti itu, kenapa pemain Persema bermain enjoy?" kata Sinyo kepada beritajatim.com.
"Divaldo saja yang cari-cari alasan," imbuh pria bermata sipit ini. Sinyo berharap manajemen sesegera mungkin mengevaluasi kinerja Divaldo. Sebab dalam empat laga kandang, Bajul Ijo hanya sekali menang, sekali seri dan dua kali kalah. Sedangkan di laga away, Persebaya tiga kali menang dan sekali kalah.
Menanggapi permintaan Bonek, manajer Saleh Hanifah menyebut, evaluasi atas kinerja tim akan dilakukan di jeda kompetisi Indonesia Premier League (IPL) nanti. Saat ini Persebaya masih memiliki tiga pertandingan. Sekali di kandang lawan Arema, dan dua kali away lawan Persibo dan Bontang FC.
Sementara itu, tim Persebaya diliburkan hingga, Rabu (15/2/2012) besok. Kamis (16/2/2012) keesokan paginya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan berlatih kembali di Gelora 10 Nopember. "Libur memang lebih panjang. Sebab setelah lawan Persijap, tim hanya libur 24 jam," terang Divaldo.[sya/ted]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar