MANGGIS BONEK CLUB
SALAM SATOE NYALI . . . WANI

Senin, 13 Februari 2012

Ingat, Persebaya Sudah 2 Kali Kalah di Tambaksari


Surabaya (beritajatim.com) – Pertandingan Persebaya melawan Persema, Minggu, (12/2) sore akan menjadi tantangan tersendiri bagi Divaldo Alves. Sebab, kondisi lapangan Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari dipastikan tidak akan nyaman. Apalagi, ciri khas permainan anak asuh Divaldo adalah memainkan skema umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang selama ini menjadi andalan tim ini.

Stadion yang dibangun pada 1967 itu saat ini kondisi lapangannya bisa dikatakan tidak layak. Sebab, kondisinya sekarang berlumpur. Bila hujan turun lebat, permukaan lapangan akan tergenang. Tentu saja, hal ini bakal menyulitkan pemain-pemain untuk mengembangkan pola permainan yang diinginkan pelatih.

"Ya, bisa dibilang kami harus benar-benar bisa  beradaptasi dengan kondisi lapangan yang ada. Sebab, kami tidak bisa mengembangkan permainan bila kondisinya licin atau tergenang air," ungkap Divaldo seperti dirilis PT LPIS, Jumat (10/2/2012).

Divaldo memang bukan sekadar omong kosong. Sebab, dua kali Erol Iba dan kawan-kawan tersungkur di kandang ketika kondisi lapangan licin karena hujan. Masing-masing kalah 0-1 dari Semen Padang dan 0-1 dari Persiba Bantul. Nah, untuk mengantisipasi buruknya kondisi lapangan, Divaldo bakal mencoba memainkan strategi anyar.

"Soal strateginya tidak bisa kami jelaskan sebab menyangkut teknis kami bermain di lapangan nanti. Tapi yang jelas, akan ada sedikit perubahan dengan pola bermain kami," jlentreh pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Dalam minggu ini, Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, bisa dibilang 'kecapekan'. Sebab, tiga hari berturut-turut, lapangan dipakai untuk menggelar pertandingan tim Divisi Utama Surabaya Muda (SM). Setelah itu, Sabtu, (11/2) besok, giliran untuk turnamen lainnya.

Kondisi ini tentu membuat manajemen Persebaya ketar-ketir. Manajer Persebaya Saleh Hanifah menyebut sangat khawatir dengan kondisi pemainnya bila bermain di lapangan yang buruk. "Kekhawatiran kami yang pertama adalah pemain cedera. Yang kedua menyangkut strategi pelatih di lapangan yang pasti tidak akan bisa dimainkan dengan baik oleh pemain di lapangan," terang Saleh yang juga pemilik toko alat-alat olahraga ini. [sya/but]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar